Puasa merupakan ibadah yang dijalankan oleh umat muslim pada bulan Ramadhan. Namun, bagi pasien kanker, puasa dapat menjadi sebuah tantangan kesehatan. Pasien kanker perlu memperhatikan asupan nutrisi agar tetap sehat selama berpuasa. Berikut adalah beberapa tips puasa sehat bagi pasien kanker:
Berkonsultasi dengan dokter
Sebelum memutuskan untuk berpuasa, pasien kanker perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter dapat memberikan saran dan rekomendasi mengenai apakah pasien kanker dapat berpuasa atau tidak. Jika dokter menyarankan untuk berpuasa, pastikan untuk mengikuti instruksi dokter mengenai obat-obatan dan dosis yang harus dikonsumsi selama puasa.
Konsumsi makanan bergizi
Pasien kanker juga perlu tetap memperhatikan asupan nutrisi selama puasa. Konsumsi makanan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein nabati dapat membantu menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh. Hindari makanan yang mengandung lemak dan gula berlebihan karena dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan.
Jangan melewatkan sahur
Sahur adalah waktu makan sebelum waktu imsak. Pasien kanker perlu makan sahur agar tubuh tidak kekurangan energi dan nutrisi selama berpuasa. Pilih makanan yang mudah dicerna dan mengandung karbohidrat kompleks seperti roti gandum, oatmeal, atau nasi merah.
Cukupi kebutuhan cairan tubuh
Penting! Pasien kanker perlu memperhatikan asupan cairan selama puasa. Minum air yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan dan menghindari dehidrasi. Hindari minuman yang mengandung kafein seperti teh dan kopi karena dapat menyebabkan dehidrasi.
Hindari aktivitas fisik yang berat
Aktivitas fisik yang berat dapat membuat pasien kanker lelah dan kekurangan energi. Hindari aktivitas fisik yang berat selama berpuasa dan pilih aktivitas fisik yang ringan seperti berjalan-jalan atau yoga.
Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh pasien kanker pulih dan memulihkan energi. Pastikan untuk tidur cukup selama puasa dan hindari begadang.
Perhatikan gejala yang muncul
Pasien kanker perlu memperhatikan gejala yang muncul selama berpuasa seperti lelah, pusing, atau sakit kepala. Jika gejala tersebut muncul, sebaiknya segera beristirahat dan mengonsumsi obat-obatan yang telah diresepkan oleh dokter.
Dalam menjalankan puasa, pasien kanker perlu memperhatikan kesehatan dan menjaga asupan nutrisi yang seimbang. Dengan mengikuti tips puasa sehat bagi pasien kanker di atas, diharapkan pasien kanker dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman dan sehat.
Jika Anda membutuhkan konsultasi dengan dokter onkologi terkait kondisi kesehatan selama berpuasa, Anda dapat menghubungi dokter kami di Rumah Sakit Adi Husada Cancer Center (AHCC). Sebagai pusat penanganan kanker terintegrasi pertama di Indonesia timur AHCC siap membantu Anda menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan aman. Anda dapat menghubungi kami melalui kontak whatsapp di 0851-7422-6922 atau melalui email ke info@ahcc.co.id