Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum terjadi pada perempuan di seluruh dunia. Mengutip dari website Kementerian Kesehatan RI, tercatat sebanyak 2,3 juta perempuan di dunia yang didiagnosis dengan kanker payudara. Risiko kanker ini juga meningkat seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, penting untuk melakukan deteksi kanker payudara secara dini agar dapat meningkatkan kesempatan penyembuhan dan memperpanjang harapan hidup pasien. Adi Husada Cancer Center (AHCC) merupakan salah satu fasilitas onkologi di Indonesia yang menyediakan layanan terkait kanker payudara, termasuk cara mendeteksinya.
Bagaimana Cara Mendeteksinya?
Deteksi dini kanker payudara dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik pemeriksaan. Teknik yang paling mudah dilakukan adalah dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) secara rutin setiap bulannya. Dengan rutin melakukannya, Anda dapat lebih mudah mengetahui adanya perubahan yang tidak wajar pada payudara. Ketika itu terjadi, jangan ragu untuk datang dan berkonsultasi dengan dokter spesialis onkologi di AHCC untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan payudara klinis (SADANIS). Berikut adalah beberapa teknik SADANIS yang efektif untuk mendeteksi kanker payudara:
- Mammografi
Mammografi adalah teknik pemeriksaan yang menggunakan sinar-X untuk memeriksa jaringan payudara. Pemeriksaan ini dilakukan dengan memampatkan jaringan payudara sehingga memungkinkan untuk mendeteksi perubahan kecil pada jaringan payudara yang mungkin tidak terlihat pada pemeriksaan fisik. - Ultrasonografi (USG)
Ultrasonografi atau USG adalah teknik pemeriksaan yang menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar dari dalam tubuh. USG dapat membantu dokter dalam membedakan antara tumor jinak dan ganas. - Magnetic Resonance Imaging (MRI)
MRI adalah teknik pemeriksaan yang menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambaran detail dari jaringan payudara. Pemeriksaan MRI umumnya dilakukan pada pasien yang memiliki risiko tinggi terkena kanker payudara. - Biopsi
Biopsi adalah prosedur yang dilakukan dengan mengambil sampel jaringan payudara yang dicurigai mengalami kanker. Pemeriksaan biopsi dilakukan untuk memastikan apakah benjolan atau perubahan pada jaringan payudara adalah kanker atau bukan.
Selain melakukan pemeriksaan rutin, ada beberapa langkah pencegahan kanker payudara yang dapat dilakukan, antara lain:
- Menghindari konsumsi alkohol dan merokok
- Menjaga berat badan yang sehat (hindari obesitas)
- Konsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang
- Lakukan aktivitas fisik secara rutin
- Menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres
Deteksi Kanker Payudara di AHCC
Deteksi dini kanker payudara merupakan langkah penting dalam upaya pencegahan dan pengobatan kanker payudara. Dengan peralatan dan teknologi pemeriksaan terbaru serta didukung pula oleh tim dokter spesialis yang terlatih dan berpengalaman, Adi Husada Cancer Center siap memberikan layanan terbaik dan dukungan penuh bagi pasien dan keluarga dalam menghadapi tantangan kanker payudara.
Selain layanan deteksi kanker payudara, Adi Husada Cancer Center juga menyediakan layanan pengobatan seperti kemoterapi, radioterapi, dan terapi target. Dan sebagai pusat penanganan kanker terintegrasi pertama di Indonesia timur, Adi Husada Cancer Center juga memiliki program konseling dan dukungan psikologis bagi pasien dan keluarganya untuk membantu mengatasi dampak emosional dari pengobatan kanker.
Kanker payudara bukanlah kalimat hukuman. Dengan deteksi dini, pengobatan yang tepat, dan dukungan yang memadai, pasien tetap dapat memiliki kesempatan untuk sembuh dan hidup lebih lama. AHCC akan memastikan Anda mendapatkan layanan seputar kanker mulai dari skrining, diagnosa, konsultasi, pengobatan, hingga perawatan pasca operasi dengan lebih nyaman tanpa harus repot keluar dari area rumah sakit. Hubungi kami melalui kontak whatsapp di 0851-7422-6922 atau email ke info@ahcc.co.id untuk informasi selengkapnya.