Pertanyaan kenapa kanker bisa berkembang biak dengan cepat dan sangat berbahaya adalah sel kanker ini ternyata tidak terdeteksi oleh sistem imun tubuh. Setiap manusia memiliki jenis imun yang berbeda-beda, ada yang sangat kuat dan ada pula yang sangat rendah karena faktor kebiasaan buruk sebelumnya. Nah untuk memperbaiki imun tersebut ada banyak cara, salah satunya adalah dengan menggunakan imunoterapi.
Imunoterapi bisa dibilang adalah pengobatan kanker terbaru dan sudah mendapatkan banyak pengakuan dari beberapa rumah sakit dan ilmuwan di seluruh dunia. Bahkan bisa dibilang imunoterapi ini mempunyai efek samping yang sangat rendah dan tingkat kebersihan yang cukup tinggi. Sekarang simak ya bagaimana imunoterapi ini bisa terbentuk dan kapan Anda bisa menggunakan imunoterapi.
Sejarah munculnya imunoterapi
Walaupun imunoterapi ini booming di tahun 2015an di Indonesia dan beberapa negara asia lainnya, tetapi sejatinya imunoterapi atau terapi imun ini sudah ada sejak tahun 80an. Bahkan ide untuk memanfaatkan sistem imun untuk melawan kanker ini sudah muncul di tahun 1891 oleh William B. Coley yang sekarang disebut sebagai bapak imunoterapi. Ide tersebut kemudian berkembang dan memiliki jenis terapi yang bermacam-macam.
Sekarang Anda mungkin mengenal berbagai macam imunoterapi, mulai dari antibodi, vaksin, checkpoint inhibitor, sampai imunoterapi non spesifik. Bahkan sampai sekarang masih banyak penelitian yang bisa memperkuat imunoterapi.
Manfaat imunoterapi
- Imunoterapi diklaim menjadi pengobatan paling efektif untuk mengobati maupun mengurangi sel kanker. Sel kanker yang terus berkembang akibat imun di dalam tubuh yang menganggap sel kanker adalah sel baik, akan dibenahi oleh imunoterapi.
- Imunoterapi juga dapat membantu sistem kerja obat atau terapi lain. Misalnya pasien kanker ini sedang melakukan kemoterapi, maka dengan melakukan imunoterapi, maka kemoterapi bisa lebih optimal, karena obat akan bekerja maksimal.
- Imunoterapi juga dinilai memiliki risiko atau efek samping yang lebih sedikit dibandingkan penanganan kanker lainnya.
- Imunoterapi juga sangat cocok untuk penderita kanker yang takut sel kanker muncul kembali. Guna kemoterapi yang memperkuat sel imun di dalam tubuh akan mencegah sel kanker yang sama berkembang kembali. Jadi banyak dokter yang menyarankan untuk melakukan imunoterapi agar sel kanker tidak muncul kembali.
Kapan Anda harus melakukan imunoterapi?
Pertanyaan penting selanjutnya adalah kapan Anda harus melakukan imunoterapi? Hal pertama yang harus Anda ketahui adalah tidak semua orang atau penderita kanker bisa melakukan imunoterapi. Sebelum melakukan imunoterapi, Anda harus mengetahui obat imun yang cocok ke dalam tubuh Anda. Oleh karena itu sampai sekarang masih banyak peneliti yang mengeluarkan obat imunoterapi baru yang cocok terhadap tubuh pasien kanker.
Jika Anda sudah mendapatkan obat imun yang cocok, Anda bisa segera melakukan terapi ium selama beberapa bulan. Efek samping yang dihasilkan juga cukup ringan, yaitu gatal-gatal dan juga pusing. Boleh dibilang, imunoterapi adalah harapan baru bagi pasien kanker yang ada di seluruh dunia.
Sekali lagi apapun pengobatan yang Anda lakukan, Anda harus terus berkonsultasi dan berkomunikasi dengan dokter onkologi. Tidak semua jenis kanker bisa disembuhkan dengan imunoterapi, jadi Anda harus selalu update dengan berkembangan yang ada. Semoga artikel serba-serbi mengenai imunoterapi di atas bisa memberikan pencerahan bagi Anda.