Adi Husada Cancer Center

6 Langkah Mencegah Kanker Payudara

Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling umum diderita oleh wanita di seluruh dunia. Berdasarkan data terakhir dari WHO, di 95% negara di dunia, kasusnya selalu menempati 2 urutan teratas sebagai penyumbang kematian akibat kanker pada wanita. Bahkan, masih dari data yang sama, saat ini setiap tahunnya ada lebih dari 2,3 juta kasus baru kanker payudara, menjadikannya sebagai kasus kanker yang paling umum diderita orang dewasa. Meskipun tidak ada jaminan dapat mencegah kanker sepenuhnya, ada beberapa langkah yang dapat diambil guna mengurangi risiko terkena penyakit ini. Melalui artikel ini, kami akan membahas 6 (enam) cara efektif yang dapat membantu Anda dalam mencegah kanker payudara.

Kenali Kanker Payudara

Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara mencegahnya, ada baiknya kita bahas dan kenali dulu apa itu kanker payudara. Pada dasarnya kanker ini terjadi ketika sel-sel di dalam payudara mengalami pertumbuhan yang tidak terkendali secara cepat. Pada perkembangannya, sel-sel ini juga dapat menyebar ke jaringan di sekitarnya atau ke bagian tubuh yang lebih jauh melalui aliran darah atau sistem limfatik.

Kondisi ini dapat menyerang laki-laki maupun wanita, meskipun prevalensi angka kejadiannya jauh lebih tinggi pada wanita. Biasanya, kanker ini dimulai di saluran susu atau lobulus, yang merupakan bagian dari jaringan kelenjar di dalam payudara yang berfungsi untuk memproduksi dan mengalirkan ASI. Namun pada beberapa kasus juga dapat dimulai di jaringan lemak atau jaringan ikat di dalam payudara.

Seperti Apa Gejalanya?

Di tahap awal perkembangannya, kanker ini jarang memunculkan gejala yang jelas. Hal ini juga yang menjadikan banyaknya kasus baru diketahui ketika tingkat keparahan sudah lebih tinggi. Gejala juga dapat bervariasi pada masing-masing penderita, tetapi yang paling umum adalah munculnya benjolan yang teraba di dalam payudara atau daerah di sekitarnya.

Benjolan ini dapat menjadi keras, bentuknya tidak beraturan, juga tidak menimbulkan nyeri. Selain benjolan, perubahan bentuk atau ukuran payudara, perubahan kulit di area payudara (misal menjadi lebih tebal, kemerahan, atau teksturnya berubah seperti kulit jeruk), serta keluarnya cairan atau darah dari puting susu juga dapat menjadi tanda-tanda kanker.

Jangan ragu untuk segera menemui dokter onkologi dan memeriksakan kondisi payudara Anda lebih lanjut jika merasakan adanya gejala seperti yang disebutkan di atas. Semakin cepat kanker diketahui, semakin cepat pula dokter merekomendasikan penanganan yang lebih tepat. Dengan begitu peluang kesembuhan juga semakin meningkat.

6 Langkah Pencegahan

Berbicara mengenai kanker payudara, sebenarnya tidak ada jaminan pasti bahwa langkah-langkah yang direkomendasikan berikut ini akan dapat 100% mencegah terjadinya kejadian. Namun, langkah-langkah ini tetap dapat diupayakan untuk mengurangi risiko Anda terkena kanker payudara.

  1. Jalani Gaya Hidup Sehat

Gaya hidup memainkan peranan penting dalam mengurangi risiko terkena penyakit, termasuk kanker payudara. Anda dapat memulai dengan menjaga berat badan sehat melalui pola makan gizi seimbang. Hindari makanan olahan dan tinggi lemak jenuh, serta tingkatkan konsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan makanan yang mengandung serat. Selain itu, hindari juga konsumsi alkohol yang berlebihan, karena penelitian menunjukkan adanya hubungan antara alkohol dan risiko kanker payudara.

  1. Aktivitas Fisik Teratur

Rutin melakukan aktivitas fisik dapat membantu menjaga kesehatan payudara Anda, sekaligus mengurangi risiko terjadinya kanker. Lakukan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik ringan hingga sedang setiap minggu, seperti berjalan kaki, berlari, atau bersepeda. Selain itu, perkuat otot-otot tubuh Anda dengan latihan kekuatan dua kali seminggu. Aktivitas fisik yang teratur tidak hanya bermanfaat untuk menjaga berat badan tetap sehat, tapi juga dapat mengurangi kadar hormon yang terkait dengan risiko kanker payudara.

  1. Pemeriksaan Payudara secara Teratur

Melakukan pemeriksaan payudara secara teratur dapat memudahkan Anda mendeteksi adanya perubahan atau kelainan yang mungkin terjadi pada payudara.. Lakukan pemeriksaan mandiri (SADARI) setiap bulan dan segera hubungi dokter jika menemukan benjolan, perubahan bentuk, ukuran payudara, tekstur kulit, atau puting payudara. Selain itu, pastikan Anda juga rutin menjadwalkan pemeriksaan mammografi sesuai dengan rekomendasi dokter, terutama setelah usia 40 tahun.

  1. Hindari Paparan Zat Berbahaya

Paparan zat berbahaya dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Upayakan untuk menghindari zat-zat berbahaya seperti pestisida, bahan kimia rumah tangga yang berbahaya, dan paparan radiasi yang tidak perlu. Gunakan produk perawatan pribadi yang bebas dari bahan kimia berbahaya dan perhatikan lingkungan sekitar Anda untuk meminimalkan risiko paparan zat berbahaya.

  1. Menjaga Keseimbangan Hormon

Perubahan hormon dapat berperan dalam risiko kanker payudara. Hindari terapi hormon pasca menopause jika memungkinkan, kecuali jika secara khusus direkomendasikan oleh dokter. Selain itu, menyusui dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap kanker. Jika memungkinkan, berikan ASI eksklusif kepada bayi Anda selama enam bulan pertama.

  1. Menambah Wawasan Kesehatan

Pendidikan dan pengetahuan yang baik tentang kanker payudara sangat penting. Cari informasi terbaru terkait penyakit ini, gejalanya, dan metode pencegahan yang efektif dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Bagi juga informasi ini dengan teman, keluarga, dan orang-orang terdekat untuk membantu meningkatkan kesadaran sekaligus mempromosikan langkah-langkah pencegahannya.

Jika memerlukan informasi lebih lanjut tentang layanan kanker payudara, Anda dapat mengunjungi Adi Husada Cancer Center (AHCC), Surabaya. Sebagai salah satu rumah sakit perawatan kanker terbaik yang ada di Indonesia timur, AHCC memiliki tim medis yang berpengalaman dan peralatan canggih untuk menunjang setiap layanan. AHCC akan memastikan Anda mendapatkan layanan seputar kanker mulai dari skrining, diagnosa, konsultasi, pengobatan, hingga perawatan pasca operasi dengan lebih nyaman tanpa harus repot keluar dari area rumah sakit. Hubungi kami melalui kontak whatsapp di 0851-7422-6922 atau email ke info@ahcc.co.id untuk informasi selengkapnya.