Adi Husada Cancer Center

Jenis Kanker Payudara dan Penanganannya

Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang banyak menyerang perempuan di seluruh dunia. Kondisi ini terjadi ketika sel-sel di dalam payudara mengalami pertumbuhan yang tidak terkendali dan membentuk tumor ganas. Meskipun dapat memengaruhi laki-laki juga, tapi prevalensi kasusnya memang lebih tinggi pada perempuan. Bahkan berdasarkan data Globocan di tahun 2020, yang dikutip dari situs Katadata, di Indonesia saja ada 65.658 kasus baru kanker payudara atau sekitar 30,8% dari total kasus kanker yang diderita perempuan secara keseluruhan pada tahun yang sama.

Apa Itu Kanker Payudara?

Pada kondisi normal, sel-sel di dalam jaringan payudara memiliki siklus tumbuh, berkembang, dan kemudian mati secara teratur. Namun, pada kasus kanker payudara terjadi perubahan genetik yang mengacaukan siklus ini. Menyebabkan sel-sel tumbuh secara cepat dan tidak terkendali. Sel-sel ini kemudian dapat membentuk massa jaringan yang disebut tumor ganas atau karsinoma.

Sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab perubahan genetik yang memicu kanker ini. Namun beberapa faktor diyakini dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini. Faktor risiko ini meliputi faktor usia, genetik, riwayat keluarga, paparan radiasi, serta faktor gaya hidup seperti pola makan dan kebiasaan merokok.

Deteksi dini melalui pemeriksaan payudara sendiri, pemeriksaan medis, mammografi, dan teknologi penunjang lainnya sangat penting dalam penanganan kanker ini. Termasuk juga menyadari ragam jenis dan penanganannya dapat menjadi langkah kunci dalam upaya melawan penyakit ini dan meningkatkan tingkat kesembuhannya.

Ragam dan Penanganannya

Berdasarkan karakteristik sel-sel dan bagaimana pertumbuhannya, dapat dibagi dalam beberapa kategori seperti berikut:

Karsinoma Duktal in Situ (DCIS)

Kanker ini dimulai dalam duktus (saluran) payudara, tetapi belum menyebar ke jaringan di sekitarnya. DCIS masih terbatas dan belum menembus dinding duktus. Penanganan yang umum dilakukan untuk DCIS meliputi:

  • Lumpektomi:Prosedur pembedahan untuk mengangkat area DCIS saja tanpa mengangkat keseluruhan payudara.
  • Mastektomi:Untuk kasus-kasus DCIS yang sudah mengalami tingkat keparahan tinggi umumnya akan direkomendasikan operasi pengangkatan keseluruhan payudara.

Karsinoma Duktal Invasif (IDC)

Ini adalah jenis yang paling umum. Titik awalnya sama seperti DCIS, yaitu dari duktus, tapi telah menembus dinding duktus dan menyebar ke jaringan di sekitarnya. Penanganan untuk IDC meliputi:

  • Lumpektomi atau Masektomi:
    Bergantung pada ukuran tumor dan preferensi pasien untuk mengangkat sebagian atau keseluruhan payudara.
  • Radioterapi
    Menggunakan sinar-X gelombang tinggi untuk menghancurkan sel kanker yang mungkin tersisa setelah operasi pengangkatan.
  • Kemoterapi
    Menggunakan obat-obatan khusus untuk membunuh sel kanker yang mungkin sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya.
  • Terapi Hormon
    Khususnya untuk tumor dengan reseptor hormon positif, penggunaan obat-obatan hormon seperti tamoxifen atau aromatase inhibitor digunakan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.

Karsinoma Lobular Invasif (ILC)

Kanker ini dimulai dalam lobulus (kelenjar penghasil susu) payudara dan menyebar ke jaringan di sekitarnya. Penanganan ILC kurang lebih mirip dengan IDC, namun terkadang ILC memerlukan pendekatan bedah yang sedikit berbeda.

Kanker Payudara Inflamasi

Termasuk jenis yang langka. Kanker jenis ini ditandai dengan adanya peradangan yang menyebabkan payudara tampak meradang dan kemerahan. Penanganannya termasuk:

  • Kemoterapi
    Biasanya dilakukan sebelum operasi pengangkatan untuk memperkecil ukuran tumor.
  • Mastektomi
    Dilakukan setelah kemoterapi dengan tujuan mengangkut seluruh payudara yang sudah terinfeksi.

Kanker Payudara Triple-Negatif

Kanker ini didefinisikan oleh ketiadaan tiga reseptor pada permukaan sel kanker, yaitu reseptor hormon estrogen dan progesteron, serta faktor pertumbuhan HER2. Kondisi ini membuatnya ini lebih sulit diobati dengan terapi yang biasa digunakan untuk kanker payudara lainnya. Penanganannya melibatkan kemoterapi sebagai pengobatan utama dan terapi target.

Kanker Hormon Positif

Jenis kanker ini memiliki reseptor hormon estrogen dan/atau progesteron pada permukaan sel kanker. Terapi hormon dengan obat-obatan seperti tamoxifen dan aromatase inhibitor umumnya lebih efektif untuk menghambat pertumbuhan tumor yang dipicu oleh hormon seperti pada jenis kanker ini.

Kanker Payudara HER2-Positif

Kanker ini memiliki tingkat ekspresi yang tinggi dari faktor pertumbuhan HER2. Terapi target dengan obat seperti trastuzumab atau pertuzumab digunakan untuk menghambat pertumbuhan tumor yang dipicu oleh HER2.

Kanker Payudara Rekuren

Merupakan kondisi ketika kanker kembali muncul setelah periode bebas kanker. Penanganannya bergantung pada lokasi dan luasnya kanker yang kembali, dapat mencakup pembedahan, kemoterapi, atau terapi target.

Kanker Payudara Metastatik

Kondisi ini terjadi ketika kanker telah menyebar ke bagian tubuh di luar jaringan payudara. Penanganan dapat berupa terapi sistemik dengan kemoterapi, terapi hormon, terapi target, atau kombinasi dari semuanya dapat digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan tumor di bagian tubuh yang terinfeksi.

Penting juga diingat bahwa setiap kasus kanker payudara itu unik. Penanganannya harus didasarkan pada evaluasi menyeluruh oleh tim medis yang terlatih. Jika Anda ingin berkonsultasi atau memerlukan pemeriksaan lebih jauh terkait kanker payudara, Anda dapat langsung mengunjungi rumah sakit Adi Husada Cancer Center (AHCC) Surabaya.

Sebagai salah satu rumah sakit perawatan kanker terbaik yang ada di wilayah Indonesia timur, AHCC memiliki berbagai layanan dan fasilitas penunjang untuk memberikan pengalaman pengobatan kanker yang aman dan nyaman. Tidak hanya bagi pasien, namun juga bagi keluarga pendamping pasien. Tentunya didukung juga dengan dokter dan tenaga ahli yang profesional serta terlatih di bidangnya. Hubungi kami melalui kontak whatsapp di 0851-7422-6922 atau email ke info@ahcc.co.id untuk informasi selengkapnya.