Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi pada wanita di seluruh dunia. Penyakit ini terjadi ketika sel-sel payudara mengalami pertumbuhan yang tidak terkendali di kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara dan dapat menyebar ke jaringan-jaringan sekitarnya. Prognosis dan pengobatan kanker payudara sangat tergantung pada tahapnya ketika didiagnosis. Breast Center Adi Husada Cancer Center (AHCC) adalah salah satu fasilitas medis yang menyediakan layanan terbaik dari skrining, diagnosis, hingga pengobatan untuk para pasien dengan kanker payudara.
Sama seperti kanker lainnya, seberapa parah kanker payudara ditentukan berdasarkan stadiumnya. Stadium kanker payudara ditentukan oleh beberapa faktor, termasuk ukuran tumor, apakah kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening, dan apakah kanker telah menyebar ke organ tubuh lain. Mengetahui tahap stadium kanker payudara adalah langkah penting dalam menentukan sejauh mana penyakit ini telah berkembang dan bagaimana rencana pengobatannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas setiap tahap kanker payudara dan metode pengobatannya.
Stadium Kanker Payudara TNM
Menurut American Joint Committee on Cancer (AJCC), tahap kanker payudara dikelompokkan menggunakan sistem “TNM” yang merupakan singkatan dari:
- T (Tumour) — menunjukkan ukuran tumor dan apakah sudah tumbuh dan menyebar ke jaringan terdekat.
- N (Node/kelanjar getah bening) — menunjukkan sel kanker yang telah menyebar ke kelenjar getah bening.
- M (Metastasis) — menunjukkan metastasis atau penyebaran sel kanker ke organ lain di luar payudara, seperti paru-paru.
Setiap huruf di atas akan diiringi dengan nomor, yang menjelaskan seberapa jauh kanker payudara telah berkembang, seperti T0, T, T2, N0, N1, M0, M1, dan seterusnya. Angka 0 berarti menunjukkan tidak ada atau belum menyebar. Adapun semakin tinggi angkanya, maka semakin besar atau parah perkembangannya.
Berdasarkan sistem TNM, kanker payudara dibagi menjadi 5 stadium.
Stadium 0: Kanker Ductal In Situ (DCIS)
Stadium awal kanker payudara ini juga dikenal sebagai kanker payudara dalam situ (DCIS). Pada tahap ini, sel-sel kanker hanya terbatas pada lapisan dalam dinding saluran susu. Sel kanker atau sel abnormal nonkanker belum berkembang serta belum menyebar ke jaringan sehat di dekatnya dan ke luar payudara.
Pengobatan untuk DCIS biasanya melibatkan pembedahan, seperti lumpektomi, untuk mengangkat jaringan yang terpengaruh. Radioterapi juga bisa menjadi pilihan untuk membantu mencegah kembalinya sel-sel kanker.
Stadium 1: Kanker Payudara Invasif
Stadium 1 adalah tahap ketika sel-sel kanker telah menyebar ke jaringan sekitarnya, tetapi ukurannya masih relatif kecil.
- Tahap 1A: Tumor sangat kecil dan belum menyebar ke kelenjar getah bening.
- Tahap 1B: Kanker berukuran antara 0,2 mm hingga 2 mm dan terdeteksi di kelenjar getah bening (ukuran tumor payudara tidak dapat dikenali atau lebih kecil dari 20 mm).
Pengobatan pada tahap ini melibatkan pembedahan, seperti lumpektomi atau mastektomi. Terapi radiasi mungkin juga diperlukan untuk memastikan sel-sel kanker yang tersisa tidak tumbuh lebih lanjut.
Stadium 2: Kanker Payudara Invasif dengan Pertumbuhan Lebih Besar
Pada stadium 2, sel-sel kanker telah berkembang lebih besar dengan ukuran 2-5 cm dan mungkin juga telah menyebar ke kelenjar getah bening di sekitar payudara.
- Stadium 2A: Meskipun tidak terdeteksi, tumor sudah menyebar ke satu hingga tiga kelenjar getah bening (namun belum menyebar ke bagian lain tubuh). Ukuran tumor 20 mm atau lebih kecil dan telah menyebar ke satu hingga tiga kelenjar getah bening atau ukuran tumor 20 mm hingga 50 mm dan belum menyebar ke kelenjar getah bening.
- Stadium 2B: Ukuran tumor 20 mm hingga 50 mm dan telah menyebar ke satu hingga tiga kelenjar getah bening
Pengobatan melibatkan pembedahan, kemoterapi, dan terapi radiasi. Pemilihan jenis pengobatan dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti jenis sel kanker dan reseptornya.
Stadium 3: Kanker Payudara Invasif dengan Penyebaran ke Kelenjar Getah Bening
Pada stadium ini, kanker telah menginvasi jaringan payudara di bawahnya dan berukuran lebih dari 5 cm, atau telah menyebar ke kelenjar getah bening aksila dan kelenjar getah bening di bagian tubuh lain.
- Stadium 3A: Tumor sudah menyebar ke empat hingga sembilan kelenjar getah bening. Namun, belum menyebar ke bagian lain tubuh. Ukuran tumor lebih besar dari 50 mm dan menyebar ke satu hingga tiga kelenjar getah bening.
- Stadium 3B: Tumor sudah menyebar ke wilayah dada atau menyebabkan pembengkakan payudara. Meskipun mungkin sudah menyebar ke sembilan kelenjar getah bening, tetapi belum menyebar ke bagian lain tubuh.
- Stadium 3C: Ini merujuk pada tumor yang sudah menyebar ke 10 atau lebih kelenjar getah bening. Termasuk yang berada di bawah tulang selangka, tetapi belum menyebar ke bagian lain tubuh.
Pengobatan pada tahap ini biasanya mencakup mastektomi, kemoterapi, terapi radiasi, dan terapi hormon. Terkadang, terapi target juga digunakan untuk menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker.
Stadium 4: Kanker Payudara Metastatik
Stadium 4 mengindikasikan bahwa kanker telah bermetastasis atau menyebar ke organ lain, seperti paru-paru, hati, atau tulang. Ini merupakan bentuk kanker lanjut yang juga dikenal sebagai kanker payudara metastatik.
Pengobatan pada tahap ini lebih fokus pada pengelolaan gejala dan memperlambat pertumbuhan kanker daripada penyembuhan total. Terapi yang digunakan pada tahap ini meliputi kemoterapi, terapi hormon, terapi target, dan terapi radiasi.
Penting untuk diingat bahwa setiap kasus kanker payudara adalah unik, dan pengobatan harus disesuaikan dengan kondisi individu pasien. Selain pengobatan medis, dukungan psikologis dan sosial juga sangat penting selama perjalanan pengobatan kanker payudara.
Selain itu, pencegahan dan deteksi dini tetap merupakan faktor utama dalam mengurangi risiko kanker payudara. Pemeriksaan payudara secara rutin dan kesadaran tentang tanda-tanda kanker payudara sangat penting. Semakin cepat kanker payudara didiagnosis, semakin baik peluang untuk kesembuhan.
Sebagai rumah sakit yang tergabung dalam jaringan Integrated Oncology Centres (IOC) Asia,AHCC memiliki Breast Center yang menawarkan layanan deteksi dini dan pengobatan kanker payudara yang komprehensif. Layanan ini meliputi:
- Konsultasi dengan dokter spesialis onkologi
- Skrining yang meliputi mammogram, USG payudara, MRI payudara dan biopsi.
- Diagnostik untuk memastikan adanya kanker payudara dengan beberapa layanan yaitu USG, MRI, biopsi dan bedah biopsi.
- Perawatan kanker payudara sesuai dengan stadium dan tingkat keparahannya, diantaranya operasi pembedahan, kemoterapi, radioterapi, terapi tertarget dan imunoterapi.
- Post care yang didukung oleh Can-Care Asia yang membantu dan mendampingi dalam menyiapkan segala kebutuhan pasca perawatan hingga layanan pendampingan psikolog selama perawatan.
Menghadapi kanker payudara adalah tantangan yang besar, tetapi dengan dukungan yang tepat, perawatan yang canggih, dan pendekatan terintegrasi, Anda memiliki peluang yang lebih baik untuk mengatasi penyakit ini. Breast Center AHCC adalah pilihan yang tepat untuk mendapatkan perawatan kanker payudara yang komprehensif dan personal. Jika membutuhkan informasi terkait layanan Breast Care dari AHCC Surabaya, hubungi kami melalui kontak whatsapp di 0851-7422-6922 atau email ke info@ahcc.trenaldy.online untuk informasi selengkapnya.