Adi Husada Cancer Center

Benarkah Radioterapi VMAT Lebih Efektif dalam Pengobatan Kanker Serviks?

Kanker serviks merupakan kanker yang menyerang serviks, yaitu bagian bawah rahim yang menghubungkan rahim dengan vagina. Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi pada wanita. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker serviks adalah kanker kedua yang paling umum terjadi pada wanita di dunia setelah kanker payudara.

Ada beberapa jenis pengobatan kanker serviks, salah satunya adalah radioterapi. Radioterapi adalah pengobatan kanker yang menggunakan radiasi ionisasi untuk membunuh sel kanker. Radioterapi dapat digunakan secara tunggal atau sebagai bagian dari terapi kombinasi dengan kemoterapi atau operasi.

Salah satu teknik radioterapi adalah Volumetric Modulated Arc Therapy (VMAT), yang diklaim lebih efektif dalam mengobati kanker serviks. yang Namun, apakah VMAT benar-benar lebih efektif? Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut.

Apa Itu VMAT?

VMAT atau Volumetric Modulated Arc Therapy, merupakan salah satu teknik pada pengobatan dengan radioterapi. Teknik ini menggabungkan keunggulan dari dua metode sebelumnya, yaitu Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT) dan rotational therapy.

Dalam VMAT, pasien dikelilingi oleh mesin radioterapi yang berputar sangat terkontrol. Dosis radiasi yang diberikan berasal dari berbagai sudut dan intensitas yang berbeda secara terus-menerus. Hal ini memungkinkan pemberian dosis radiasi yang sangat presisi ke area tumor, dengan adaptasi yang dinamis terhadap bentuk dan ukuran tumor. Selama proses ini, intensitas radiasi terus berubah sehingga dosis optimal dapat diberikan pada sel kanker dengan meminimalkan kerusakan pada jaringan sehat di sekitarnya.

Sebagai salah satu rumah sakit perawatan kanker terbaik yang ada di Indonesia timur, Adi Husada Cancer Center (AHCC) Surabaya memiliki layanan pengobatan kanker dengan teknik VMAT ini. Didukung oleh dokter dan tenaga medis profesional yang ahli, membuat proses VMAT akan semakin nyaman.

Keunggulan VMAT dalam Pengobatan Kanker Serviks

  1. Presisi Targeting
    VMAT memungkinkan radioterapis untuk mengatur intensitas sinar radiasi secara individual, mengikuti bentuk tumor kanker serviks yang kompleks. Ini berarti dosis radiasi dapat secara efektif diarahkan ke area yang terinfeksi tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya.
  2. Reduksi Efek Samping
    Dengan penargetan yang lebih tepat, VMAT dapat membantu mengurangi efek samping radioterapi, seperti mual, muntah, dan masalah pencernaan. Pasien juga mungkin mengalami penurunan keparahan efek samping seperti kelelahan dan kerusakan kulit.
  3. Durasi Perawatan yang Lebih Pendek
    VMAT sering memungkinkan perawatan kanker serviks yang lebih pendek dibandingkan dengan teknik konvensional. Ini berarti pasien tidak perlu menghabiskan terlalu banyak waktu di fasilitas perawatan, yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka selama perawatan.

Efektivitas VMAT untuk Kanker Serviks

Beberapa studi telah membuktikan efektivitas VMAT pada pengobatan kanker serviks. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada jurnal Radiation Oncology membuktikan bahwa VMAT mampu mengobati kanker serviks dengan lebih efisien dibandingkan teknik IMRT.

Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet Oncology pada tahun 2015 menemukan bahwa VMAT lebih efektif daripada radioterapi konvensional dalam membunuh sel kanker serviks. Penelitian ini melibatkan 600 wanita yang menderita kanker serviks stadium awal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita yang menjalani radioterapi VMAT memiliki risiko kekambuhan kanker serviks yang lebih rendah dibandingkan wanita yang menjalani radioterapi konvensional.

Selain itu, jurnal Cancer pada tahun 2018 menjelaskan bahwa VMAT dapat mengurangi risiko komplikasi radioterapi, seperti kerusakan kandung kemih dan usus. Penelitian ini melibatkan 400 wanita yang menderita kanker serviks stadium awal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita yang menjalani radioterapi VMAT memiliki risiko komplikasi radioterapi yang lebih rendah dibandingkan wanita yang menjalani radioterapi konvensional.

Meskipun penelitian telah menunjukkan efektivitas VMAT dalam perawatan kanker serviks. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa keefektivannya dapat bervariasi tergantung pada karakteristik pasien dan penyakit. Keputusan terbaik harus dibuat oleh tim perawatan medis yang merujuk pada situasi khusus pasien.

Jika membutuhkan informasi terkait pengobatan kanker serviks dengan radioterapi VMAT, Anda dapat menghubungi kami melalui kontak whatsapp di 0851-7422-6922 atau melalui email ke info@ahcc.co.id