Adi Husada Cancer Center

Kenali Cara Mengurangi / Mencegah Risiko Kanker Kepala & Leher

Kanker kepala dan leher adalah istilah yang mencakup berbagai jenis kanker yang dimulai di area kepala dan leher, termasuk mulut, tenggorokan, sinus, dan kelenjar ludah. Menurut National Cancer Institute, diperkirakan sekitar 71,110 kasus baru kanker kepala dan leher akan didiagnosis di Amerika Serikat pada tahun 2024, dengan sekitar 16,110 kematian akibat penyakit ini. Kanker tenggorokan, khususnya, adalah salah satu yang tumbuh paling cepat dan sering dikaitkan dengan infeksi human papillomavirus (HPV). Penting untuk memahami faktor risiko dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil untuk mengurangi risiko terkena kanker ini.

Faktor Risiko

Penggunaan Tembakau

Penggunaan tembakau, baik dalam bentuk rokok, cerutu, pipa, maupun tembakau kunyah, adalah faktor risiko utama untuk kanker kepala dan leher. Menurut data dari American Cancer Society, sekitar 85% dari semua kanker mulut dan tenggorokan terkait dengan penggunaan tembakau. Jika Anda merokok, berhentilah sesegera mungkin untuk mengurangi risiko.

Konsumsi Alkohol

Konsumsi alkohol yang berlebihan juga merupakan faktor risiko signifikan. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker kepala dan leher. Kombinasi antara alkohol dan tembakau dapat meningkatkan risiko secara eksponensial.

Infeksi HPV

HPV adalah virus umum yang ditularkan melalui hubungan seksual dan bertanggung jawab atas sekitar 70% kasus kanker orofaring. Vaksinasi HPV dapat membantu mencegah infeksi ini dan mengurangi risiko kanker kepala dan leher.

Paparan Sinar Matahari

Paparan berlebihan terhadap sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat meningkatkan risiko kanker kulit, termasuk kanker pada bibir. Banyak orang lupa untuk melindungi area ini, sehingga penting untuk menggunakan tabir surya dan pelindung bibir yang mengandung SPF.

Kebersihan Mulut yang Buruk

Kebersihan mulut yang buruk dapat berkontribusi pada risiko kanker mulut. Sikat gigi dan bersihkan gigi secara teratur, serta lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi.

Faktor Lingkungan

Paparan bahan kimia di tempat kerja, seperti asbes atau debu kayu, juga dapat meningkatkan risiko kanker kepala dan leher. Jika Anda bekerja di lingkungan yang terpapar bahan berbahaya, penting untuk menggunakan alat pelindung diri dan mengikuti pedoman keselamatan.

Cara Mengurangi Risiko

1. Berhenti Merokok

Menghentikan penggunaan tembakau adalah langkah paling efektif untuk mengurangi risiko kanker kepala dan leher. Jika Anda merokok, carilah dukungan untuk berhenti, seperti program penghentian merokok atau konseling.

2. Batasi Konsumsi Alkohol

Mengurangi konsumsi alkohol dapat secara signifikan menurunkan risiko kanker ini. Jika Anda memilih untuk minum, lakukanlah dengan bijak dan dalam jumlah yang moderat.

3. Lindungi Diri dari HPV

Vaksinasi HPV adalah langkah penting dalam pencegahan kanker kepala dan leher. Selain itu, praktik hubungan seksual yang aman, seperti menggunakan kondom, dapat membantu mengurangi risiko penularan HPV.

4. Perlindungan dari Sinar Matahari

Lindungi kulit Anda dari sinar matahari dengan menggunakan tabir surya yang memiliki SPF minimal 30, serta mengenakan topi dan kacamata hitam saat berada di luar ruangan. Oleskan kembali tabir surya setiap dua jam, atau lebih sering jika Anda berenang atau berkeringat.

5. Pola Makan Sehat

Mengadopsi pola makan yang kaya sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko kanker. Hindari makanan olahan dan gula rafinasi yang dapat berkontribusi pada masalah kesehatan lainnya.

6. Jaga Kebersihan Mulut

Kebersihan mulut yang baik sangat penting untuk mencegah kanker mulut. Sikat gigi dua kali sehari, gunakan benang gigi, dan lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi. Jika Anda menemukan benjolan atau luka di dalam mulut yang tidak kunjung sembuh, segera konsultasikan ke dokter.

7. Waspadai Bahaya di Tempat Kerja

Jika Anda bekerja di lingkungan yang terpapar bahan kimia atau debu tertentu, ambillah langkah-langkah untuk melindungi diri. Kenakan alat pelindung diri dan ikuti panduan keselamatan untuk mengurangi inhalasi dan iritasi pada hidung dan tenggorokan.

8. Hindari Paparan Radiasi yang Tidak Perlu

Paparan radiasi, baik dari sumber alami maupun buatan, dapat meningkatkan risiko kanker kepala dan leher. Lakukan tindakan pencegahan untuk menghindari paparan radiasi yang tidak perlu, terutama jika Anda menjalani prosedur medis yang melibatkan radiasi.

Pentingnya Deteksi Dini

Tanda dan Gejala Awal

Beberapa tanda awal yang harus diwaspadai termasuk bercak putih atau merah di mulut, suara serak, sakit tenggorokan yang tidak kunjung sembuh, dan benjolan yang tidak nyeri di leher. Jika Anda mengalami gejala ini, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Pemeriksaan Rutin

Pemeriksaan rutin dan konsultasi medis dapat membantu mendeteksi kanker pada tahap awal, meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan. Jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan berbicara dengan dokter tentang risiko Anda.

Penutup

Mengurangi risiko kanker kepala dan leher dapat dicapai dengan menghindari tembakau, membatasi alkohol, mendapatkan vaksinasi HPV, melindungi diri dari sinar matahari, dan menjalani gaya hidup sehat. Deteksi dini melalui pemeriksaan rutin juga sangat penting. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, kita dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena kanker kepala dan leher.