Adi Husada Cancer Center

Apa Itu Leukimia? Ketahui Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Apa Itu Leukemia?

Kanker darah atau leukemia adalah jenis kanker yang menyerang sel-sel darah putih. Hal ini mengakibatkan si penderita rentan untuk sakit ataupun terinfeksi. Pasalnya, fungsi sel darah putih yakni melindungi tubuh dari serangan penyakit.

Sel darah putih sendiri sebenarnya dihasilkan oleh sumsum tulang belakang. Dalam kondisi normal, sel darah putih berkembang secara teratur dan berguna di saat tubuh membutuhkan guna memberantas infeksi yang muncul. Namun sebaliknya bagi pengidap kanker darah, sel darah putihnya tidak dapat berkembang dengan baik dan terkadang cenderung berlebihan, akibatnya terjadi penumpukan dalam sumsum tulang belakang. Sehingga, sel-sel darah yang sehat akan berkurang.

Penyebab Leukemia

Kanker darah atau leukemia disebabkan terjadinya mutasi pada Gen. Faktor genetik atau keturunan masih tergolong dominan, meski masih dalam tahap penelitian panjang. Riwayat keluarga yang mengidap leukemia sangat memperbesar resiko mengalami penyakit yang sama. Selain itu, pola hidup tidak sehat bisa jadi pemicunya.

Gejala Leukemia

Gejala Leukemia atau kanker darah sangat unik dan beragam. Setiap penderita memiliki gejala berbeda-beda. Indikasinya cenderung sulit dikenali, karena gejalanya sangat mirip dengan penyakit lain. Kanker darah mempunyai gejala yang secara kasat mata sulit dikenali. Umumnya penderita mengalami suhu badan panas, lemas, trombosit menurun, terkadang muncul bintik merah seperti demam berdarah. Jika panasnya setelah diobati tak kunjung turun, maka segeralah melakukan pemeriksaan darah agar cepat diketahui penyakitnya. Semakin cepat diketahui semakin cepat penanganannya.

Jenis Leukemia

Jenis Leukemia atau kanker darah dikelompokkan menjadi dua, yakni leukemia akut dan kronis. Kanker darah akut berkembang cepat, akibatnya penambahan jumlah sel darah putih yang abnormal atau sel yang belum matang.

Kanker darah Akut terbagi dua, leukemia limfotik akut atau acute lymphocytic leukemia. Kanker darah ini umumnya diidap oleh anak-anak, tapi bisa juga dewasa. Selanjutnya, Leukemia mielogen akut atau acute mylogenous leukemia yang umumnya menyerang orang dewasa. Untuk mielogen akut keberhasilan pengobatannya sangat kecil sekali. Bisa dibilang 95 persen kalau sudah masuk kategori ini pasti meninggal.

Selanjutnya, jenis kanker darah kronis juga ada dua. Leukemia limfotik kronis atau chronic lymphocytic leukemia hanya dialami oleh orang dewasa. Biasanya baru bisa terdeteksi pada stadium lanjut. Ini disebabkan pasien hampir tidak merasakan gejal-gejala dalam kurun waktu lama.

Leukemia mielogen kronis atau chronic mylogenous leukemia. Untuk jenis ini terdiagnosa diatas usia 20 tahun. Apabila sudah sel-sel abnormal bertambah dengan pesat, maka akan dibarengi mal fungsi sel darah putih, yang membuat kekebalan tubuh tidak berfungsi maksimal.

Angka keberhasilan pengobatan kanker darah kronis sangat besar, asalkan obat yang dianjurkan dokter terus diminum sampai didiagnosa sembuh. Long life nyapun bisa sampai tujuh hingga sepuluh tahun.

Pengobatan Leukemia

Pengobatan leukemia ini hanya bisa dilakukan dengan kemoterapi. Teknik ini menggunakan bahan kimia untuk membunuh sel-sel kanker darah. Tahapannya pertama dilakukan induksi, Induksi adalah pengobatan tahap pertama. Ini singkat dan intensif, biasanya berlangsung sekitar satu minggu. Tujuannya adalah untuk membersihkan darah dari sel-sel leukemia (blas) dan menurunkan jumlah ledakan di sumsum tulang menjadi normal.

jika bisa komplit respon bisa kembali normal, selanjutnya akan dilakukan konsolidasi. Konsolidasi adalah kemo yang diberikan setelah pasien pulih dari induksi. Hal ini dimaksudkan untuk membunuh sejumlah kecil sel leukemia yang masih ada namun tidak terlihat (karena jumlahnya sangat sedikit). Untuk konsolidasi, kemo diberikan dalam siklus, dengan setiap periode pengobatan diikuti dengan waktu istirahat untuk memberikan waktu bagi tubuh untuk pulih.