Adi Husada Cancer Center

7 Gejala Kanker Kepala dan Leher yang Perlu Diwaspadai

Jumlah penderita kanker kepala dan leher terus meningkat selama tiga dekade terakhir. Ada sekitar 644.000 kasus baru kanker kepala leher di seluruh dunia, yang menyebabkan 350.000 angka kematian per tahun. Ketua Komite Pencegahan Kanker Nasional (KPKN) Soehartati Gondhowihardjo mengatakan jumlah kanker kepala dan leher di Indonesia menempati urutan ketiga dengan prosentasi mencapai 9,14%.

Salah satu penyebab tingginya angka penderita kanker kepala dan leher adalah masyarakat yang mengabaikan gejalanya. Padahal, gejala kanker kepala dan leher sering kali ringan. Dengan mengenali gejala yang muncul, semakin besar kesempatan untuk sembuh dari kanker kepala dan leher.

Mengenal Kanker Kepala dan Leher

Kanker kepala dan leher adalah istilah yang mengacu pada sekumpulan jenis kanker yang mengenai berbagai bagian kepala dan leher, termasuk mulut, tenggorokan, amandel, hidung, dan sinus. Kanker ini sering berkembang pada sel-sel yang membentuk jaringan di wilayah ini, seperti sel-sel epitel.

Ada beberapa jenis kanker kepala dan leher yang paling sering dan banyak dialami di Indonesia:

  • Kanker Nasofaring yang terjadi di nasofaring, yaitu bagian dari tenggorokan yang terletak di belakang rongga hidung dan di balik langit-langit rongga mulut.
  • Kanker tiroid yang menyerang kelenjar tiroid, yaitu kelenjar yang terletak di leher dan menghasilkan hormon tiroid. Hormon tiroid berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh, pertumbuhan, dan perkembangan.
  • Kanker rongga mulut yang terjadi pada jaringan di rongga mulut, termasuk bibir, lidah, gusi, langit-langit mulut, dan tenggorokan bagian atas.

Gejala Kanker Kepala dan Leher

Kanker kepala dan leher dapat menunjukkan sejumlah gejala yang perlu diwaspadai, meskipun gejalanya dapat bervariasi tergantung pada jenis dan stadium kankernya. Beberapa gejala yang mungkin timbul meliputi:

Benjolan di mulut, tenggorokan, atau leher

Benjolan di area kepala dan leher adalah gejala yang paling umum terjadi pada kanker kepala dan leher. Benjolan ini dapat terasa keras, kenyal, atau lunak. Benjolan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau kesulitan bernapas.

Nyeri mulut atau tenggorokan yang tidak kunjung sembuh

Nyeri mulut atau tenggorokan yang tidak kunjung sembuh, baik saat menelan, berbicara, atau membuka mulut, dapat menjadi tanda kanker kepala dan leher. Nyeri ini biasanya menetap dan tidak membaik dengan obat-obatan bebas.

Perubahan suara

Perubahan suara, seperti suara serak atau suara berubah, dapat menjadi tanda kanker kepala dan leher. Perubahan suara ini biasanya terjadi secara bertahap dan tidak kunjung membaik.

Kesulitan menelan

Kesulitan menelan, baik makanan padat maupun cair, dapat menjadi tanda kanker kepala dan leher. Kesulitan menelan ini biasanya semakin parah seiring perkembangan kanker.

Keluar darah dari mulut atau hidung

Keluar darah dari mulut atau hidung yang tidak kunjung berhenti dapat menjadi tanda kanker kepala dan leher. Darah yang keluar biasanya berwarna merah segar dan tidak bercampur dengan lendir.

Hilangnya indera pengecap atau penciuman

Hilangnya indera pengecap atau penciuman secara tiba-tiba dapat menjadi tanda kanker kepala dan leher. Hilangnya indera pengecap atau penciuman ini biasanya tidak kunjung membaik.

Sakit telinga

Sakit telinga yang tidak kunjung sembuh dapat menjadi tanda kanker kepala dan leher. Sakit telinga ini biasanya disebabkan oleh pertumbuhan tumor di area telinga tengah atau belakang tenggorokan.

Layanan Adi Husada Cancer Center untuk Pasien Kanker Kepala dan Leher

Jika Anda menemukan gejala kanker kepala dan leher, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kanker. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan menentukan rencana perawatan yang tepat untuk Anda.

Sebagai pusat kanker terintegrasi, Adi Husada Cancer Center (AHCC) dapat memberikan layanan yang komprehensif mulai dari diagnostik, terapi, dan rehabilitasi kanker. AHCC didukung oleh tim dokter spesialis kanker yang berpengalaman dan peralatan medis canggih.

Berikut adalah beberapa layanan yang dapat Anda dapatkan di AHCC:

  • Konsultasi dengan dokter spesialis kanker
  • Pemeriksaan penunjang, seperti biopsi, tes darah, dan tes pencitraan
  • Terapi kanker, seperti kemoterapi, radioterapi, terapi terarah, dan imunoterapi
  • Rehabilitasi kanker

AHCC juga menawarkan layanan konsultasi dan pendampingan kanker untuk pasien dan keluarganya. Layanan ini bertujuan untuk memberikan dukungan emosional dan informasi yang dibutuhkan oleh pasien dan keluarganya selama menjalani pengobatan kanker.

Dengan diagnosis dan perawatan yang tepat, pasien kanker kepala dan leher memiliki peluang untuk sembuh dan hidup normal. Jika membutuhkan informasi terkait layanan kanker kepala dan leher dari AHCC Surabaya, Anda dapat menghubungi kami melalui kontak whatsapp di 0851-7422-6922 atau melalui email ke info@ahcc.co.id