Kanker payudara masih menjadi jenis kanker yang paling banyak diidap oleh orang dewasa di seluruh dunia. Berdasarkan data organisasi kesehatan dunia (WHO), yang diambil dari situs resmi mereka, di tahun 2023 ini tercatat ada sekitar 2,3 juta kasus kanker payudara. Masih menurut sumber yang sama, di 95% negara dunia kasus kanker ini selalu menempati peringkat teratas sebagai penyebab kematian pada perempuan. Salah satu faktor yang menyebabkan hal ini adalah masih rendahnya kesadaran untuk melakukan skrining rutin. Padahal dengan rutin melakukan pemeriksaan, deteksi dini kanker dapat lebih mungkin terjadi.
Pentingnya Pemeriksaan Rutin Kanker Payudara
Pemeriksaan rutin memiliki peranan penting dalam pencegahan, deteksi dini, dan keberhasilan perawatan kanker payudara. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda sebaiknya melakukan pemeriksaan rutin:
- Deteksi Dini
Rutin melakukan pemeriksaan meningkatkan peluang terdeteksinya tumor ketika masih berukuran kecil dan belum menyebar ke jaringan atau organ tubuh lain. - Meningkatkan Peluang Kesembuhan
Jika sel kanker dapat terdeteksi pada tahap awal, peluang kesembuhan juga dapat ditingkatkan. Perawatan pada stadium awal juga dapat mengurangi risiko komplikasi yang serius. - Opsi Perawatan Lebih Bervariasi
Deteksi dini juga memberikan opsi perawatan yang lebih beragam, termasuk pilihan perawatan yang ringan dan kurang invasif. Pasien lebih memiliki kesempatan untuk memilih perawatan/terapi yang sesuai dengan karakteristik dan preferensi pribadi.
Mengapa Orang Enggan Melakukannya?
Ada beberapa alasan mengapa masih banyak orang yang enggan atau ragu-ragu untuk melakukan pemeriksaan rutin kanker payudara. Berikut adalah di antaranya:
- Kurangnya Kesadaran
Beberapa orang mungkin tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang pentingnya deteksi dini atau risiko kanker payudara. Kurangnya kesadaran mengenai penyakit ini dan manfaat pemeriksaan rutin dapat mengurangi motivasi untuk mencari perawatan. - Rasa Takut dan Khawatir Berlebihan
Ketakutan akan hasil yang tidak diinginkan dapat menyebabkan keengganan untuk menjalani pemeriksaan. Kekhawatiran tentang prosedur atau pengobatan yang terkait dengan kanker payudara juga dapat memengaruhi keputusan untuk tidak melakukan pemeriksaan. - Stigma
Beberapa budaya atau lingkungan sosial mungkin masih memelihara stigma terkait dengan pemeriksaan payudara atau kanker. Hal ini dapat menyebabkan seseorang merasa malu atau enggan menjalani pemeriksaan. Bahkan jika orang tersebut sudah merasakan kejanggalan pada payudaranya. - Tidak Nyaman
Perasaan ketidaknyamanan fisik atau rasa sakit yang ditimbulkan dari pemeriksaan, seperti mammografi atau biopsi reguler, dapat menjadi alasan seseorang enggan menjalani pemeriksaan
Lebih Nyaman dengan Pemeriksaan VABB
VABB, merupakan singkatan dari Vacuum-Assisted Breast Biopsy, adalah salah satu prosedur diagnostik yang digunakan untuk mendeteksi adanya kanker payudara. Pada dasarnya yang dilakukan adalah dengan mengambil sampel jaringan dari area yang mencurigakan dalam payudara untuk pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium. VABB adalah metode yang lebih canggih dan minim invasif dibandingkan dengan biopsi bedah konvensional.
Lebih detail, berikut adalah beberapa kelebihan VABB dibandingkan biopsi bedah biasa:
Minim Invasif dan Sayatan
VABB adalah prosedur yang minim invasif karena hanya memerlukan sayatan yang lebih kecil dibandingkan biopsi bedah biasa. Tentu saja ini berarti mengurangi rasa sakit pada pasien dan minim risiko komplikasi seperti infeksi atau pembengkakan.
Tidak Memerlukan Anastesi Umum
VABB umumnya dapat dilakukan dengan anastesi lokal, artinya pasien tetap dalam kondisi sadar ketika menjalani prosedur. Ini mengurangi risiko efek samping dan pemulihan yang berhubungan dengan anastesi umum.
Lebih Akurat
VABB memiliki akurasi diagnostik yang lebih tinggi dalam mengidentifikasi apakah area yang dicurigai adalah kanker payudara atau bukan. Hal ini akan membantu dokter membuat keputusan yang lebih baik terkait perawatan yang diperlukan.
Pemulihan Lebih Singkat
Seperti yang sudah sempat disinggung di atas, pengambilan sampel melalui prosedur ini dapat dilakukan secara minim invasif dan lebih cepat. Pasien pun tidak membutuhkan banyak waktu untuk pulih setelah menjalani prosedur ini.
Sebagai salah satu rumah sakit onkologi terbaik di Indonesia timur, Adi Husada Cancer Center (AHCC) Surabaya memiliki layanan pemeriksaan kanker payudara dengan metode VABB ini. Didukung oleh dokter dan tenaga medis profesional yang ahli, membuat proses VABB akan semakin nyaman, aman, dengan hasil yang lebih akurat. Hubungi kami melalui kontak whatsapp di 0851-7422-6922 atau email ke info@ahcc.co.id untuk informasi selengkapnya.