Adi Husada Cancer Center

Berikut Ini Pencegahan Alami Kanker Payudara!

Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling umum di kalangan wanita. Dikutip dari website resmi Kementerian Kesehatan RI, berdasarkan data Globocan (WHO) pada tahun 2020 lalu, kanker ini menempati peringkat pertama terkait jumlah kasus terbanyak di Indonesia dengan 68.858 kasus. Atau sekitar 16.6% dari total keseluruhan kasus kanker yang terjadi di Indonesia pada tahun yang sama.

Meskipun faktor genetik dapat memainkan peran penting pada risiko terjadinya kanker payudara, berikut adalah beberapa langkah pencegahan alami yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini.

Menjaga Berat Badan yang Sehat

Salah satu faktor yang meningkatkan risiko terkena penyakit ini adalah kelebihan berat badan (obesitas). Karenanya, penting untuk menjaga berat badan yang sehat melalui kombinasi pola makan seimbang dan rutin berolahraga. Konsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, biji-bijian, dan sayuran dapat membantu menjaga berat badan tetap sehat sekaligus mengurangi risiko kanker payudara.

Adopsi Pola Makan dengan Gizi Seimbang

Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, pola makan dengan gizi seimbang merupakan salah satu cara untuk menjaga berat badan sehat yang merupakan langkah penting dalam pencegahan kanker. Bahan makanan tinggi lemak jenuh dan trans, serta makanan olahan yang mengandung bahan kimia tambahan merupakan beberapa yang harus Anda hindari. Sebaliknya, pilih makanan yang mengandung antioksidan, seperti blueberry, alpukat, brokoli, dan kacang-kacangan. Bahan-bahan makanan yang disebutkan terakhir ini dapat melindungi sel-sel dari kerusakan yang memicu kanker.

Olahraga Teratur

Sudah menjadi rahasia umum, olahraga rutin merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Selain itu, aktivitas ini juga dapat membantu mencegah kanker payudara. Beraktivitas fisik seperti jalan kaki, jogging, berenang, atau bersepeda sedikitnya 30 menit per hari dapat membantu menjaga berat badan, mengatur hormon, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Hindari Konsumsi Alkohol

Konsumsi alkohol berlebihan terkait dengan peningkatan risiko kanker payudara. Direkomendasikan untuk menghindari minuman beralkohol sepenuhnya, atau setidaknya membatasi konsumsinya. Memahami dan mengontrol konsumsi alkohol dapat membantu mencegah risiko kanker sekaligus menjaga kesehatan payudara.

Lakukan Pemeriksaan Kanker Payudara Secara Rutin

Selain mengadaptasi pola kebiasaan hidup sehat seperti yang sudah disebutkan di atas, rutin melakukan pemeriksaan payudara sebagai upaya deteksi dini merupakan langkah terpenting dalam pencegahan kanker. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, potensi menemukan adanya perubahan payudara yang tidak normal dapat terjadi lebih cepat. Artinya langkah penanganan selanjutnya juga dapat dilakukan secepatnya, dengan begitu potensi kesembuhan juga ikut meningkat.

Langkah pemeriksaan payudara secara rutin dapat dilakukan secara mandiri di rumah dengan cara sebagai berikut:

  1. Observasi Visual
    Berdirilah di depan cermin dengan kedua lengan terentang di samping tubuh. Perhatikan bentuk, ukuran, dan tekstur payudara Anda. Amati apakah ada perubahan seperti kulit kemerahan, bengkak, atau terlihat seperti jerawat. Perhatikan juga bentuk puting, apakah terdapat perubahan seperti retraksi atau perubahan bentuk yang tidak biasa.
  2. Pemeriksaan Tangan di Atas Kepala
    Angkat kedua tangan di atas kepala dan perhatikan apakah ada perubahan pada payudara seperti benjolan, pembengkakan, atau perubahan bentuk dan ukuran. Perhatikan dengan seksama kedua payudara secara bergantian.
  3. Pemeriksaan Tangan di Belakang Kepala
    Letakkan tangan di belakang kepala dan periksa lagi kedua payudara secara bergantian. Pada langkah ini, perhatikan apakah ada perubahan payudara seperti adanya benjolan atau perubahan tekstur yang dapat dirasakan saat menyentuhnya.
  4. Pemeriksaan Tangan di Samping Pinggang
    Letakkan tangan di samping pinggang dan tekan dengan lembut payudara menggunakan tangan lainnya. Rasakan apakah ada benjolan, pembengkakan, atau perubahan pada kelenjar getah bening di ketiak.
  5. Pemeriksaan Tangan sambil Berbaring
    Berbaringlah dengan bantal di bawah bahu kiri, letakkan tangan kiri di belakang kepala dan periksa payudara kiri menggunakan tangan kanan. Gunakan ujung jari untuk meraba dengan lembut seluruh permukaan payudara dengan gerakan memutar dari ujung atas hingga bawah, serta dari luar ke dalam. Lakukan hal yang sama untuk payudara kanan menggunakan tangan kiri.

Selain pemeriksaan mandiri, Anda juga dapat melakukan pemeriksaan kesehatan lanjutan untuk mendeteksi adanya sel kanker, khususnya jika menemukan kejanggalan pada pemeriksaan mandiri. Beberapa pemeriksaan payudara ini di antaranya adalah dengan tes mammografi, pemeriksaan ultrasonografi (USG), hingga biopsi.

Anda dapat menjadwalkan pemeriksaan-pemeriksaan tersebut di Adi Husada Cancer Center (AHCC) Surabaya. Sebagai salah satu rumah sakit kanker terbaik yang ada di Indonesia timur, AHCC memiliki fasilitas pemeriksaan dan perawatan kanker payudara dengan teknologi terkini yang akan memastikan proses skrining lebih akurat, serta pengobatan yang lebih tepat. Didukung pula dengan dokter spesialis dan tenaga ahli profesional, akan semakin menjamin keamanan dan kenyamanan pasien selama prosesnya. Hubungi kami melalui kontak whatsapp di 0851-7422-6922 atau email ke info@ahcc.co.id untuk informasi selengkapnya.