Radiasi Perut Atas: Fokus pada Kanker Hati dan Pankreas
Efek Samping Spesifik:
A. Mual dan Muntah
“Saya selalu makan biskuit jahe sebelum terapi, dan itu mengurangi mual saya,” saran Bapak Joko (60 tahun), pasien kanker pankreas.
- Tips Ahli:
- Minum teh peppermint atau jahe hangat.
- Hindari makanan berlemak atau berminyak 4 jam sebelum terapi.
- Jika muntah ≥3 kali/hari, minta resep Ondansetron ke dokter.
B. Hepatitis Radiasi
- Gejala: Kulit kuning, urine gelap, lemas ekstrem.
- Pemantauan: Tes fungsi hati (ALT/AST) setiap 2 minggu.
- Penanganan:
- Diet rendah lemak dan tinggi protein (telur, tahu, ikan).
- Hindari alkohol dan obat herbal tanpa izin dokter.
Radiasi Perut Bawah: Tantangan pada Kanker Usus dan Prostat
A. Gangguan Buang Air Kecil
“Saya minum jus cranberry rendah gula, dan anyang-anyangan berkurang,” cerita Bapak Agus (65 tahun), pasien kanker prostat.
- Solusi Medis:
- Obat Tamsulosin untuk merilekskan otot kandung kemih.
- Latihan Kegel: Kencangkan otot panggul seperti menahan kencing (tahan 5 detik, ulangi 10 kali/hari).
B. Disfungsi Seksual
- Untuk Pria:
- Risiko impotensi 30%, tetapi obat Sildenafil efektif pada 70% kasus (Prostate Cancer Foundation).
- Untuk Wanita:
- Vagina kering? Gunakan pelumas berbasis air (KY Jelly) atau estrogen topikal.
Pemantauan Setelah Terapi Selesai: Apa yang Harus Diperhatikan?
Jadwal Follow-Up:
- 1-3 Bulan Pertama: CT-scan atau MRI untuk evaluasi tumor.
- 5 Tahun Pertama: Tes darah (CEA untuk kanker usus, PSA untuk prostat) setiap 6 bulan.
Efek Jangka Panjang:
- Hipotiroidisme (jika radiasi di leher): Cek TSH setiap tahun.
- Risiko Kanker Sekunder: Sarkoma jaringan lunak (0,5% kasus setelah 10 tahun).
Hidup Sehat Pasca-Radiasi: Langkah Praktis dari Ahli
Diet Anti-Kanker:
- Makanan Wajib:
- Brokoli (sulforafan), kunyit (kurkumin), dan ikan salmon (omega-3).
- Pantangan:
- Daging olahan (sosis, ham) dan gula berlebih (tingkatkan risiko kekambuhan).
Aktivitas Fisik:
- Yoga atau tai chi 3x seminggu untuk meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi stres.
- Hindari angkat beban >5 kg selama 6 bulan pasca-terapi.
Dukungan Komunitas: Bergabung dengan grup Yayasan Kanker Indonesia atau Cancer Survivors Network untuk berbagi pengalaman.