Kanker payudara masih menjadi salah satu jenis kanker yang banyak terjadi pada perempuan, disusul oleh kanker serviks. Tidak hanya prevalensi kasusnya yang terus meningkat, angka kematian yang menyertai juga terbilang tinggi. Di Indonesia saja di tahun 2020 lalu, dikutip dari Katadata, menurut data Global Burden of Cancer Study (Globocan) tercatat ada 22.430 kematian. Jumlah ini menempatkan kanker payudara di peringkat dua untuk kanker yang paling banyak menyebabkan kematian, setelah kanker paru-paru.
Selain kelelahan akibat proses perawatan dan pengobatan yang tidak sederhana, tingginya data angka kematian ini tentu menambah beban pikiran tersendiri bagi pasien. Oleh karena itu, selain fasilitas perawatan dan kesehatan yang baik, bagi pasien kanker payudara dukungan dari caregiver atau orang sekitar juga berperan penting.
Yang Perlu Dilakukan Caregiver Kanker Payudara
Idealnya, pasien kanker payudara memiliki caregiver atau pengasuh yang peduli dengan berbagai aspek kehidupannya, mulai dari kondisi fisik, emosional, sosial, spiritual, hingga finansial. Peran caregiver ini juga tidak harus diambil oleh perawat profesional, bahkan dengan pertimbangan budget, anggota keluarga di sekitar pasien adalah pilihan terbaik untuk menjadi caregiver.
Namun perlu dipahami bahwa peran ini juga bukanlah hal yang mudah untuk dijalani. Menjadi caregiver bisa sama melelahkannya dengan pasien kanker itu sendiri. Untuk menjalankan tugas caregiver pasien kanker payudara dengan baik, sebaiknya memahami juga kebutuhan pasien itu sendiri. Berikut adalah beberapa kebutuhan pasien yang perlu dipahami seorang caregiver.
- Kebutuhan Fisik
Seperti yang dijelaskan di awal, rangkaian pengobatan dan perawatan untuk kanker payudara bisa sangat panjang dan menghabiskan energi pasien. Tidak jarang kelelahan atau efek samping pengobatan dapat menimbulkan rasa nyeri, mual, sesak napas, hingga menurunnya nafsu makan. Seorang caregiver harus memperhatikan semua keluhan dan gejala yang muncul ini dan membantu mengingatkan pasien untuk mengonsumsi obat sesuai instruksi dokter atau menyuapi pasien makan. - Kebutuhan Psikologis
Menjalani perawatan dan pengobatan kanker tidak hanya menguras energi, tapi juga berpengaruh pada mental pasien. Terlebih pada kasus kanker payudara, di mana treatment pengobatannya akan memengaruhi bentuk tubuh pasien. Kepercayaan diri pasien dapat turun drastis ketika menjalani proses pengobatan ini. Di sinilah caregiver dibutuhkan untuk memberikan dukungan psikologis bagi pasien, mendengarkan keluhan dan curhatannya, menjadi pendengar yang baik, dan menyemangati pasien agar kualitas hidupnya tetap terjaga. Meskipun begitu, ini bukanlah hal yang mudah bagi seorang caregiver dan kadang dibutuhkan bantuan profesional untuk menjaga kesehatan mental pasien kanker. Memahami hal ini, RS Adi Husada Care Center (AHCC) juga menyediakan layanan pendampingan psikolog profesional bagi pasien kanker. - Kebutuhan Sosial
Pasien kanker akan sangat sibuk menjalani perawatan dan pengobatan sehingga tidak jarang koneksi mereka dengan orang-orang di sekitar ikut terganggu. Mereka tidak lagi ada waktu untuk berkumpul dengan teman-teman, bahkan waktu bersama keluarga juga akan banyak tersita. Padahal dukungan orang-orang terdekat pasien sangat berarti bagi mereka. Di momen ini, caregiver dapat membantu mengoneksikan lagi pasien dengan orang-orang di sekitar. Misalnya dengan membantu pasien melakukan video call bersama teman-temannya. Selain itu, caregiver juga dapat mencari tahu tentang keberadaan komunitas/support group sesama pasien kanker payudara dan menghubungkan pasien dengan mereka. Peran orang-orang di sekitar dan komunitas/support group ini dapat membuat pasien tidak merasa sendirian dalam menghadapi penyakitnya. - Kebutuhan Spiritual
Tidak sedikit pasien yang ketika menerima diagnosa kanker, akhirnya jadi mempertanyakan banyak hal, termasuk salah satunya “kenapa Tuhan memberinya penyakit ini.” Kondisi denial atau penolakan ini jika tidak ditangani dengan tepat dapat memperburuk kualitas hidup pasien. Di kondisi ini, caregiver dapat berusaha memberi pengertian kepada pasien bahwa kondisi yang menimpanya ini dapat terjadi karena berbagai faktor, bukan semata kesalahannya. Penerimaan pasien akan kondisinya ini akan berpengaruh pada mental dan kualitas hidupnya selama menjalani pengobatan. - Kebutuhan Financial
Pengobatan kanker tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk hal ini, caregiver mungkin tidak secara langsung membantu pasien dalam hal pembiayaan pengobatannya, tapi bisa dengan membantu mencari informasi perbandingan biaya antar rumah sakit. Atau mencari informasi seputar kemudahan pembayaran, misalnya dengan menggunakan asuransi.
Jika Anda sedang mencari informasi biaya perawatan dan pengobatan kanker payudara di RS Adi Husada Cancer Center (AHCC), Anda dapat langsung menghubungi kontak whatsapp AHCC di 0851-7422-6922. AHCC adalah pusat penanganan kanker terintegrasi pertama di Indonesia timur. Dengan tenaga medis yang andal dan profesional, serta ditunjang peralatan dan fasilitas berstandar internasional, kami siap mendampingi Anda melalui setiap tahapan pengobatan dengan pendekatan yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan pasien.
0 Komentar