fbpx

KAMI ADA UNTUK MEMBANTU ANDA

  1. Home
  2.  » 
  3. Artikel
  4.  » Sering Nyeri Kepala? Waspadai Risiko Kanker Otak

Sering Nyeri Kepala? Waspadai Risiko Kanker Otak

oleh | 11 Mei 2022 | Artikel

Otak berperan penting mengatur berbagai fungsi organ dan jaringan, mulai dari gerak tubuh, suhu, hingga produksi hormon. Tak hanya itu, otak juga mengendalikan emosi, ingatan, kecerdasan, serta menafsirkan informasi yang ditangkap oleh pancaindra.

Kanker otak terjadi ketika sel-sel kanker muncul dalam jaringan otak. Akibat yang ditimbulkan dari penyakit ini ialah terganggunya fungsi otak yang dapat memengaruhi sistem kerja tubuh. Dampaknya, beberapa organ tubuh tidak bisa bekerja secara normal.

Kanker otak bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti usia, genetik atau keturunan, berat badan berlebih, paparan radiasi atau zat kimia berbahaya secara terus-menerus, gaya hidup tidak sehat, riwayat cedera kepala berat, hingga infeksi otak.

Baca Juga: Kenali Penyebab Kanker dan Pengobatannya

Gejala Kanker Otak

Pada stadium awal, kanker otak terkadang tidak menimbulkan gejala. Justru gejala baru dirasakan ketika sudah memasuki stadium lanjut. Tanda yang muncul dapat berbeda-beda di tiap penderita. Berikut ini gejala umum yang sering dialami penderita kanker otak:

  • Sakit kepala
  • Mudah lelah
  • Daya ingat menurun atau mudah lupa
  • Gangguan tidur
  • Sulit menggerakkan salah satu bagian tubuh atau lumpuh
  • Mual dan muntah
  • Gangguan pendengaran dan penglihatan
  • Penurunan kesadaran
  • Kesemutan atau mati rasa di bagian tubuh tertentu
  • Kejang

Selain itu, kanker otak juga dapat menimbulkan gejala psikologis, seperti:

  • Perubahan suasana hati tanpa alasan yang jelas
  • Perubahan perilaku dan kepribadian
  • Fungsi penalaran menurun
  • Sulit menahan diri atau impulsif
  • Sering merasa kebingungan
  • Gangguan halusinasi

Kanker otak terbagi menjadi dua jenis, yaitu primer dan sekunder (metastasis). Kanker otak primer merupakan tumor ganas yang berawal dari otak itu sendiri. Sedangkan kanker otak sekunder adalah sel kanker yang muncul di bagian lain dari tubuh dan menyebar hingga ke otak.

Mencegah Kanker Otak

Hingga saat ini belum ada metode yang efektif untuk bisa mencegah penyakit ini. Namun, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risikonya, yaitu:

  • Hentikan kebiasaan merokok dan alkohol
  • Hindari paparan radiasi
  • Hindari paparan bahan kimia yang mengandung zat karsinogenik
  • Terapkan pola hidup sehat
  • Rutin melakukan cek kesehatan

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Pastikan Anda memiliki pola hidup yang sehat dengan makan makanan sehat dan berolahraga. Dengan demikian, tubuh akan memiliki sistem imun yang kuat untuk menangkal berbagai penyakit, termasuk kanker otak.

Apabila Anda mengalami tanda dan gejala yang mengarah ke kanker otak, jangan tunda dan segera periksakan diri ke dokter. Untuk mengetahui seputar kanker dan perawatannya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis AHCC. Kami siap melayani dan mendampingi Anda melewati proses pengobatan. Anda dapat mengunjungi Adi Husada Cancer Center (AHCC), Surabaya atau hubungi kami melalui WA: 0822-8888-6922. AHCC merupakan pusat layanan kanker terintegrasi swasta pertama di Indonesia Timur yang memiliki tenaga medis handal dan aneka peralatan medis berstandar internasional.

Credit img: jcomp - freepik

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *