Didiagnosa dengan kanker dapat terasa seperti vonis mati bagi sebagian besar orang. Bagaimana tidak, pada tahun 2021 saja menurut WHO angka kematian akibat kanker di dunia diperkirakan mencapai 10 juta jiwa dari total 20 juta kasus kanker yang terdiagnosa. Ini berarti sekitar 50% mereka yang didiagnosa kanker berujung pada kematian. Selain karena keganasan penyakitnya sendiri, tingginya angka mortalitas diperkirakan juga berasal dari masalah perawatan kanker di Indonesia ini sendiri.
Seperti masih minimnya kesadaran masyarakat akan kanker, hingga kurangnya jumlah fasilitas perawatan di berbagai daerah. Kesadaran masyarakat akan kanker dapat berpengaruh pada proses perawatan itu sendiri. Misalnya, pada masyarakat yang sudah memiliki kesadaran tinggi, akan mempunyai habit untuk skrining atau melakukan pemeriksaan kanker secara rutin. Dengan begitu setiap gejala kanker dapat terdeteksi lebih cepat, sehingga penanganannya pun bisa lebih tepat.
Belum lagi persoalan jumlah fasilitas dan tenaga kesehatan untuk menunjang perawatan. Dikutip dari Media Indonesia, data Kemenkes tahun 2021 mencatat hanya ada 139 dokter spesialis penyakit dalam sekaligus konsultan hematologi dan onkologi di seluruh Indonesia. Sebarannya pun hanya di 17 provinsi. Jumlah fasilitas perawatan kanker pun kondisinya tidak berbeda jauh. Berdasarkan data BPJS, pada tahun yang sama hanya bekerja sama dengan 714 rumah sakit yang memiliki fasilitas kemoterapi, 507 rumah sakit onkologi, dan 35 rumah sakit dengan fasilitas radioterapi.
AHCC: Salah Satu Pusat Perawatan Kanker di Indonesia
AHCC yang merupakan singkatan dari Adi Husada Cancer Center merupakan salah satu rumah sakit kanker di Indonesia. Terletak di Surabaya, AHCC menjadi pusat perawatan kanker terintegrasi yang lebih mudah dijangkau khususnya bagi masyarakat di Indonesia bagian timur.
Terintegrasi dalam artian pasien dan keluarga pasien tidak perlu pindah-pindah lokasi untuk mendapatkan layanan perawatan terbaik di AHCC. Mulai dari diagnosis, investigasi, konsultasi, pengobatan, hingga layanan pendukung, semua dapat dilayani langsung di satu area. Layanan terintegrasi ini bertujuan untuk hadirkan kenyamanan bagi pasien, termasuk juga pendampingnya, agar dapat lebih fokus pada tahapan perawatan kanker yang berkualitas.
Sejak tahun 2017, AHCC telah hadir menjadi pusat kanker terpadu pertama di Surabaya yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan layanan berstandar internasional yang memprioritaskan pasien, serta keluarga pasien. Layanan perawatan kanker yang aman dan nyaman juga disediakan lengkap di AHCC, mulai dari radioterapi, kemoterapi, hingga pembedahan.
Tergabung Pada Jaringan IOC Asia
AHCC juga sudah bergabung dengan Integrated Oncology Centres (IOC) Asia sejak berdiri di tahun 2017. IOC atau Pusat Onkologi Terpadu Asia sendiri adalah organisasi yang beranggotakan beberapa rumah sakit onkologi berkualitas terbaik di Asia. Hingga saat ini IOC Asia mencakup beberapa negara di antaranya adalah Singapura, Indonesia, Hongkong, Filipina, dan Vietnam.
Dengan bergabungnya AHCC ke dalam IOC Asia ini artinya AHCC terus mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan layanan yang diberikan, termasuk wawasan seputar dunia onkologi terbaru bagi dokter dan tenaga medis, serta pengetahuan tentang fasilitas dan teknologi perawatan kanker terkini sesuai dengan standar internasional yang diberlakukan bagi seluruh anggota IOC Asia.
Hal ini merupakan nilai tambah lainnya bagi AHCC dalam menghadirkan layanan perawatan kanker berkualitas bagi masyarakat. Terbukti, di tahun 2018, AHCC bahkan meraih penghargaan sebagai “Best Integrated Healthcare Provider” atau Penyedia Layanan Kesehatan Terintegrasi Terbaik di Indonesia.
Ingin mengetahui lebih banyak tentang Adi Husada Cancer Center? Atau sedang membutuhkan informasi terkait layanan perawatan kanker? Anda dapat langsung menghubungi kami melalui kontak whatsapp di 0851-7422-6922 atau melalui email ke info@ahcc.co.id