Cara kerja sel kanker adalah mengelabui sistem imun kemudian berkembang biak di dalam tubuh. Di dalam kondisi tertentu, kanker bisa mengalami pertumbuhan yang luar biasa dan bisa menempel ke organ tubuh lain dengan akibat paling fatal adalah kematian. Semua risiko tersebut sebenarnya bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan ketika Anda aware mengenai gejala atau tanda-tanda penyakit kanker.
Lalu muncul pertanyaan, bagaimana jika sudah mengetahui bahwa seseorang sudah divonis menderita kanker? Tidak perlu khawatir, hampir semua dokter onkologi sudah mengetahui prosedur awal agar pasien tidak terlalu panik dan khawatir. Kali ini akan dibahas 4 hal yang bisa Anda lakukan setelah mengetahui bahwa Anda mengidap penyakit kanker. Apa saja hal tersebut?
Memilih dokter yang tepat
Hal pertama yang harus segera Anda lakukan ketika sudah divonis kanker adalah memilih dokter yang tepat. Saat Anda memeriksakan diri pertama kali ke dokter dan mengetahui bahwa Anda menderita kanker, Anda bisa saja memilih dokter tersebut untuk penanganan selanjutnya. Begitu pula sebaliknya, jika Anda merasa butuh second opinion atau tidak cocok dengan dokter pertama tadi, Anda bisa memilih dokter onkologi lain.
Pemilihan dokter onkologi yang tepat akan sangat membantu penanganan, penyembuhan, dan juga mengurangi risiko stres atau depresi. Pastikan dokter onkologi yang Anda pilih nantinya memberikan segala informasi yang Anda butuhkan. Misalnya jenis kanker, kenapa bisa muncul kanker, besarnya kanker, penanganan pertama pada kanker, pilihan pengobatan, kapan harus kontrol kembali, biaya yang dibutuhkan, sampai apakah jika mempunyai anak kanker tersebut bisa menular atau tidak.
Mengubah pola hidup
Ketika Anda sudah dinyatakan mengidap penyakit kanker, segera cari tahu kepada dokter apa saja hal harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Setiap jenis kanker memiliki penanganan yang berbeda-beda, misalnya kanker payudara tidak dianjurkan terlalu sering makan daging merah dan makanan yang mengandung lemak.
Selain menjaga pola makan, perlahan-lahan benahi pola tidur Anda. Dengan membuat pola tidur teratur, akan membantu meningkatkan imun tubuh. Jika memungkinkan dan diperbolehkan oleh dokter, Anda bisa berolahraga ringan seperti jogging atau bersepeda. Tetapi ingat, taati apa saja yang boleh dan tidak boleh dianjurkan oleh dokter.
Mendapatkan bantuan dari keluarga
Hal ketiga yang harus Anda lakukan adalah segara memberi tahu keluarga mengenai kanker yang Anda idap. Ada beberapa tips untuk memberi tahu keluarga mengenai kanker, pertama pastikan Anda sudah mengetahui langkah awal pengobatan kanker, kemudian Anda sudah memilih dokter serta rumah sakit untuk mengobati penyakit kanker, dan terakhir Anda sudah mengetahui solusi biaya selama pengobatan penyakit kanker.
Ketiga hal tersebut bisa Anda bicarakan kepada pasangan terlebih dahulu, baru kemudian orang tua. Setelah itu selesai, Anda bisa berbicara kepada keluarga dekat ataupun teman. Dengan mendapatkan bantuan dari keluarga, itu akan memberikan bantuan moral yang sangat baik ketika menjalani pengobatan kanker.
Kelola stres
Terakhir adalah kelola stress Anda. Ketika Anda divonis kanker, tentu itu akan menjadi pukulan yang sangat telak. Oleh karena itu, ketiga hal di atas bisa Anda lakukan terlebih dahulu agar pikiran negatif yang akan membuat Anda stress atau depresi bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan. Coba lakukan beberapa hal yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya, misalnya rekreasi ke luar kota atau mencoba hal baru seperti memancing.
Keempat hal tersebut merupakan hal yang berkesinambungan satu sama lain. Anda harus melakukannya dari awal dan berturut-turut untuk mendapatkan penanganan kanker yang baik. Tetap semangat dan selalu berpikir positif.