Adi Husada Cancer Center

Kanker Payudara pada laki laki

Jenis Radioterapi Pada Kasus Kanker

Seperti dijelaskan pada artikel-artikel sebelumnya, bahwa penyembuhan kanker ini tidak sertamerta hanya dilakukan dengan operasi atau kemoterapi saja. Dengan majunya perkembangan teknologi, radioterapi sudah bisa digunakan untuk menyembuhkan kanker. Jangan bandingan di tahun 50an, terapi radiologi masih cukup berbahaya karena alasan keamanan. Sekarang, terapi radioterapi benar-benar aman digunakan.

Untuk Anda yang tertarik dengan radioterapi atau ingin mengetahui mengenai perkembangan radioterapi, kali ini akan dibahas serba-serbi mengenai radioterapi. Mulai dari bagaimana sejarahnya, jenis kanker aja yang bisa menggunakan terapi radioterapi, sampai bagaimana jenis radioterapi sekarang.

Manfaat radioterapi

Mungkin Anda sudah bosan dengan beberapa penjelasan mengenai sejarah radioterapi dan perkembangannya. Oleh karena itu kita langsung saja masuk ke dalam manfaat radioterapi.

  • Bisa menjadi cara utama untuk sembuh dari kanker

Setelah diagnosis kanker sudah selesai dilakukan, dokter akan mulai memberikan opsi untuk penyembuhan kanker. Dalam beberapa kasus kanker yang masih berada di stadium awal, penyembuhan kanker bisa menggunakan hanya radioterapi. Dengan penanganan yang tepat, kanker bisa berkurang atau hilang dengan radioterapi.

  • Menjadi kombinasi pengobatan kanker

Manfaat kedua dari radioterapi adalah menjadi kombinasi untuk pengobatan kanker. Ada banyak sekali jenis kanker yang harus melalui proses radioterapi, misalnya pasien kanker prostat yang selesai melakukan operasi. Biasanya sel kanker akan tersisa atau tertinggal dan berpotensi untuk tumbuh. Dengan radioterapi, sel kanker bisa hilang sempurna.

  • Membantu mengurangi ukuran kanker sebelum operasi

Radioterapi lazim dilakukan ketika pasien akan menjalani operasi pengangkatan sel tumor. Dengan kondisi sel tumor yang terlalu besar, tentu riskan jika dipaksakan operasi, jadi harus dilakukan pengecilan sel tumor dengan radioterapi.

  • Meringankan gejala kanker untuk stadium akhir

Ketika pasien mengalami kanker stadium akhir, tentu gejala yang dirasakan akan semakin berat. Oleh karena itu, radioterapi bisa mengurangi dampak tersebut.

Jenis Radioterapi

Bagi sebagian besar dari Anda yang sering melihat film box office, hal yang ada di pikiran Anda adalah pasien radioterapi akan diberikan sinar yang sangat terang. Tidak sepenuhnya salah, tetapi prosedur radioterapi ini bisa bermacam-macam. Simak 3 jenis radioterapi.

  • Radioterapi eksternal

Radioterapi eksternal ini dilakukan dengan cara memancarkan sinar energi ke dalam tubuh yang terkena sel kanker kurang lebih 30 menit. Tujuannya untuk membunuh dan menghentikan pertumbuhan sel kanker.

  • Radioterapi implan

Radioterapi implan ini digunakan ketika posisi sel kanker sangat ke dalam atau terhalang bagian organ tubuh lain, jadi tubuh pasien akan ditanam implan dengan materi radioaktif. Biasanya ini dilakukan kepada pasien kanker rahim, serviks, ataupun leher.

  • Radioisotop

Terakhir adalah radioisotop, atau radioterapi dengan bantuan cairan atau iodin radioaktif. Pasien akan minum cairan radioisotop yang nantinya akan masuk ke dalam aliran darah yang kemudian akan mengumpulkan sel kanker dan menghancurkannya. Biasanya ini terjadi pada pasien kanker tiroid.

Proses radioterapi ini tidak dilakukan hanya sekali atau dua kali. Dalam beberapa kasus setelah operasi, penghilangan sisa sel kanker ini bisa dilakukan 8-10 kali radioterapi, tergantung besarnya sel kanker. Untuk efek samping, radioterapi bisa mengakibatkan diare pembengkakan pada kaki/tangan, sariawan, dan rontoknya rambut di sekitar tubuh yang terkena radioterapi. Sekarang Anda telah mengetahui serba-serbi radioterapi. Semoga Anda terus diberi kesehatan.